Jika di Malaysia kita di landa hujan setiap hari dan ada di sesetengah negeri dilaporkan dinaiki air, namun berbeza di negara Indonesia yang kini berdepan cuaca panas terik.

Menurut Agensi Meteorologi, Kaji Cuaca dan Geofizik (BMKG), suhu maksimum dijangka mencapai lebih daripada 39 darjah celsius dan akan berterusan hingga akhir Oktober.

BACA: Rakyat Indonesia β€˜Claim’ Pakaian Tradisional Sarawak Pula

Ekoran cuaca panas luar biasa itu, tular video dikongsikan oleh warga Indonesia yang menggoreng telur di bawah sinar matahari tanpa menggunakan dapur.

Seorang netizen turut berkongsikan video dimana dia meletakkan kuali di tepi jalan dan sedikit minyak lalu memecahkan sebiji telur yang kemudian ditambah beberapa perasa.

View this post on Instagram

Diprediksi BMKG wilayah Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat hingga Nusa Tenggara Timur akan mengalami musim tanpa hujan hingga November mendatang. Panas ekstrem ini dirasakan di beberapa wilayah di Pulau Jawa yang tak kunjung hujan, suhu di siang hari bisa mencapai 37 derajat celcius. Suhu ekstrem ini dimanfaatkan salah satu netizen di Daerah Istimewa Yogyakarta untuk memasak telur di bawah terik sinar matahari. Unggahan video tersebut direkam salah satu netizen Irvan_ml dan diunggah akun merapi_news di Twitter. Dalam video berdurasi 31 detik tersebut, telrihat sebuah penggorengan diletakan di paving di bawah terik sinar matahari, lalu salah satu netizen memecahkan telur tersebut di penggorengan. Karena panas yang ekstrem, telur tersebut matang dan menghasilkan suara layaknya terkena minyak panas di atas kompor. Sumber:Β hitekno.com Foto & Video:Β twitter.com/merapi_news #instamakassar #exploremakassar #makassardagang #makassarkeren #exploresulsel #kaosmakassar #makassarcity #SulawesiSelatan #Sulawesiutara #Sulawesitengah #distrotoraja #sulsel #Sulawesibarat #makassarinfo #makassar #makassarhits #sulawesi #infokejadianmakassar #paidpromotemurah #kaospremium #localbrandindonesia #visitmakassar #infomakassar

A post shared by π— π—”π—žπ—”π—¦π—¦π—”π—₯ π—œπ—‘π—™π—’ π—©π—œπ—₯π—”π—Ÿ π—œπ—‘π——π—’π—‘π—˜π—¦π—œπ—” (@makassar__iinfo) on

Tidak dapat dipastikan kejadian lokasi tersebut, namun telur tersebut dimasak dalam masa yang singkat sahaja.

Dalam pada itu, , Timbalan Pengarah Institusi Sains Kejuruteraan Indonesia (LIPI) Agus Haryono mengulas mengenai perkara itu mengatakan bahawa telur boleh digoreng di bawah cahaya matahari.

Bagaimanapun katanya, kepanasan itu bukan di tahap mendidih kerana takat didih air adalah 100 darjah celsius, manakala takat didih minyak pula 170 hingga 180 darjah celsius dan telur berkenaan mungkin mengambil masa untuk ‘garing’ sepenuhnya.

Jangan lupa untuk ikuti kami di FacebookΒ danΒ Instagram

MyFirstTime: Jadi Ke Tidak Buat Blueberry Pie?